09 Desember 2010

kalam menurut ahli nahwu

الكلام هو الفظ المركب المفيد بالوضع
kalam menurut ahli nahwu adalah lafadz yang disusun yang memberi faedah(memahamkan orang yang diajak bicara) dan dan pengucapannya disengaja
lafadz adalah suara yang keluar yang mengandung huruf hijaiyah,
murokab (disusun) artinya kalam terdiri dari lafadz yang disusun lebih dari 1 kalimat
mufid (memahamkan) artinya kalam dapat memahamkan orang yang diajak berbicara,
bil wadh'i(disengaja) artinya orang yang mengucapkan kalam haruslah orang yang sengaja mengucapkan, tidak berlaku bagi orang yang mengigau ataupun yang lainnya (orang yang tidak sadar).
kalam tersusun oleh kalimat
kalimat ada 3
isim : kalimat yang mempunyai arti sendiri dan tidak terikat oleh 3 zaman/waktu, contoh; ZAIDUN, ciri isim adalah bisa kemasukan huruf jer, huruf qosam, kemasukan tanwin, kemasukan alif lam dan bisa di i'robi dengan jer
fi'il kalimat yang mempunyai arti sendiri dan terikat oleh 3 zaman/waktu, contoh: qoma, yaqumu, qum. ciri fi'il adalah kemasukan qod, sin, saufa, ta' ta'nis yang sukun
huruf : kalimat yang tidak masuk dalam alamat/tanda isim dan fi'il, tidak mempunyai makna kecuali disambung dengan isim dan f'il
wallohu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar